Segala yang perlu anda tahu tentang menstruasi : Kami berbicara dengan Dokter Lauren Streicher, asisten dosen klinis
obstetrik dan ginekologi di sekolah medis Northwestern University
sekaligus penulis buku The Essential Guide to Hysterectomy, mengenai
masalah yang paling sering terjadi dengan perubahan dalam menstruasi dan
kapan harus menemui dokter untuk meminta bantuan.
Anda Melewatkan Beberapa Periode Menstruasi
Setelah
mengesampingkan kehamilan (dan di sinilah sebuah aplikasi berguna)
ketahuilah dengan persis seberapa banyak periode menstruasi yang telah
Anda lewatkan. Jika masa tersebut lebih sedikit dari tiga kali masa
menstruasi tidak perlu melakukan konsultasi dengan spesialis obstetrik
atau ginekologi Anda, menurut Dokter Streicher. “Melewatkan masa
menstruasi sesekali waktu bukan masalah besar,” katanya. “Banyak sekali
saat-saat yang menyebabkan seseorang tidak mengalami menstruasi karena
masalah seperti stres atau dalam perjalanan.” Namun jika siklus normal
Anda terganggu selama tiga bulan atau lebih (kondisi yang disebut
amenorrhea), itu saatnya Anda mengambil uang yang Anda simpan untuk
tidak membeli tampon selama beberapa bulan lamanya dan menggunakannya
untuk berkonsultasi dengan dokter.
“Perhatian utama saat
seseorang tidak mengalami menstruasi adalah dia akan mengalami
penumpukan endometrium di dinding rahim, yang dapat menjadi masalah saat
menyusuri jalan.” Kata Streicher. Masalah kesehatan lainnya yang
terkait dengan hilangnya masa menstruasi selama tiga bulan atau lebih
termasuk masalah endometriosis, dan masalah tiroid, kegagalanovarium
prematur (POF) dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Demikian
juga, pola makan yang tidak teratur dan kehilangan berat badan secara
ekstrem dapat menyebabkan menghilangnya masa-masa menstruasi untuk waktu
yang lama. Dan, mereka yang menderita gangguan makan dan amenorrhea
juga berisiko kehilangan kepadatan tulang. “Siklus hormon yang normal
akan terganggu saat tidak ada lemak tubuh,” kata Streicher.
“Kekhawatirannya bahwa (wanita tersebut) berisiko osteoporosis karena
tingkat estrogen mereka sangat rendah.”
Menstruasi Anda Menyakitkan
Sangat
mudah untuk berpikir bahwa kram hanya bagian dari masalah pokok yang
kita rasakan saat menstruasi, dan kita wajar merasakan itu, seberapa pun
sering Anda merasakannya. Karena rasa nyeri sangat subjektif, dan
menjadi masalah yang sulit diukur, sulit untuk mengetahui kapan rasa
nyeri yang berkaitan dengan menstruasi perlu dikonsultasikan ke dokter.
Dalam banyak kasus, beberapa pil ibuprofen, naproxen, atau asetaminofen
dapat menghilangkan rasa sakit. Penelitian juga menunjukkan bahwa
aktivitas seksual, olahraga dan pemanasan juga dapat mengurangi rasa
sakit akibat menstruasi.
Namun, jika Anda merasakan kram dan rasa
nyeri sepanjang masa menstruasi itu benar-benar parah sehingga membuat
Anda hanya bisa berbaring di tempat tidur, maka saatnya bagi Anda
mencari bantuan medis. “Tidak pernah normal jika merasakan nyeri yang
berlebihan saat menstruasi sehingga Anda harus berbaring di rumah,
membatalkan aktivitas normal, dan Anda tidak dapat melakukan banyak hal
yang ingin Anda lakukan,” jelas Dokter Streicher. “Ada perbedaan besar
antara seseorang yang memerlukan ibuprofen dan seseorang yang melihat
kalender sebelum mereka mengagendakan jadwal apa pun karena (mereka
mempersiapkan rasa nyeri parah akibat menstruasi).”
Anda Mengeluarkan banyak Darah Dibanding Biasanya
Menstruasi
paling berat adalah jenis masalah yang memerlukan banyak perhatian.
Namun kapan hal itu menjadi masalah kesehatan sering diindikasikan
dengan seberapa sentimeter kubik (CCs) Anda mengeluarkan darah. Dokter
sering mengutip bahwa kehilangan darah total 80 CCs menjadi titik saat
Anda memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Namun, tidak seperti
akan mengukur barang, maka Dokter Streicher menyarankan isyarat lebih
intuitif mengenai seberapa banyak darah. “Apa yang saya katakan tentang
perempuan yang melihat perubahan besar dalam seberapa banyak darah yang
keluar adalah dengan memerhatikan seberapa banyak pembalut atau tampon
yang mereka gunakan. Jika mereka menghabiskan empat atau lima pembalut
atau tampon per hari dan tiba-tiba, mereka harus menghabiskan hingga
sepuluh pembalut, itu adalah sesuatu yang perlu diperiksakan,” katanya.
Menstruasi
berat dikaitkan dengan banyak hal mulai dari merokok hingga
endometriosis dan mioma uteri (pertumbuhan nonkanker pada rahim yang
dapat menyebabkan nyeri punggung atau sulit buang air kecil). Ketiga
masalah kesehatan tersebut terkait dengan infertilitas, sehingga
mengatur kembali menstruasi setelah perubahan besar dalam aliran dapat
berpotensi membantu kesehatan reproduktif kembali normal.
Mesntruasi
berat dapat juga mengurangi jumlah sel darah merah dan menguras kadar
zat besi. Jika Anda mengalami menstruasi yang berat, dokter Anda
kemungkinan akan menyarankan kontrasepsi oral dan perubahan gaya hidup,
seperti meningkatkan asupan zat besi dan vitamin C, dengan makanan
seperti ikan dan paprika merah, sekitar dua pekan sebelum menstruasi
dalam rangka mencegah terjadinya masalah tersebut.
Anda menstruasi lebih dari satu periode dalam Sebulan
Meski
sering disebut bahwa menstruasi “normal” muncul setiap 28 hari, sangat
normal pula jika mengalami menstruasi sekali dalam 21 hingga 35 hari.
Perempuan bahkan dapat mengalami menstruasi hanya 14 hari dari
menstruasi terakhirnya dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. “Jika
menstruasi terjadi sekali dalam sebulan penuh, jangan beranjak stres
dengan itu,” kata Dokter Streicher. Namun, jika Anda mengeluarkan darah
setiap dua pekan, maka perlu bagi Anda memeriksakannya, karena
mengeluarkan darah antara menstruasi reguler kemungkinan mengindikasikan
perubahan dalam tingkat hormon atau bahkan keguguran.
Kesimpulan
Saat
Streicher mengatakan “sangat normal” mengalami perubahan yang terjadi
dengan menstruasi Anda, hanya untuk kembali ke normal, penting untuk
mengukur apa yang normal bagi Anda, lalu lihat perubahan besar seperti
melewatkan menstruasi selama empat bulan, mengeluarkan banyak darah
selama beberapa bulan terus-menerus, dan merasakan nyeri.
Perubahan-perubahan seperti ini memerlukan perhatian medis, karena
pemeriksaan dapat mengungkapkan kondisi medis lain atau mencegah
komplikasi lebih lanjut dalam menstruasi.
Dan karena tidak ada
menstruasi “normal” bagi semua perempuan, kata Dokter Streicher, tidak
ada panduan spesifik untuk penyimpangan menstruasi bagi perempuan pada
segala usia. “Kondisi ginekologi apa pun meningkat dengan bertambahnya
usia, jadi pendekatannya sangat berbeda dengan perempuan yang berusia 23
tahun yang mengatakan mereka mengalami beberapa kali menstruasi berat
dan perempuan yang berusia 44 tahun yang mengalami menstruasi berat.
Semakin Anda tua, kemungkinan semakin besar bahwa ada sesuatu yang salah
yang mungkin perlu Anda periksakan ke dokter.” Jadi, jika ada sesuatu
yang salah, jangan ditunda - bagaimanapun juga, tidak ada seorang pun
dari kita yang bertambah muda.(kn/da)
sumber : http://id.she.yahoo.com/segala-yang-perlu-anda-tahu-tentang-menstruasi-121538013.html
Title : SEGALA YANG PERLU ANDA TAHU TENTANG MENSTRUASI
Description : Segala yang perlu anda tahu tentang menstruasi : Kami berbicara dengan Dokter Lauren Streicher, asisten dosen klinis obstetrik dan ginekol...