Bacaan
Istighfar berbunyi “Astaghfirullah” atau lengkapnya
“Astaghfirullahhal’adhim” merupakan kalimat yang sangat pendek dan bisa
di ucapkan dengan mudah. Namun demikian kalimat ini jika di baca secara
rutin dalam setiap waktu dan kesempatan, lebih – lebih sehabis
melaksanakan sholat akan memberikan dampak yang besar bagi si pelakunya.
- MENGANGKAT DERAJATNYA DISURGA
Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang
hamba di surga. Hamba itu berkata,’Wahai Allah, dari mana saya dapat
kemuliaan ini?’ Allah berkata,’Karena istighfar anakmu
untukmu’.”(HR.Ahmad dengan sanad hasan).
- MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH Abu
Hurairah berkata,”Saya telah mendengar Rasulullah bersabda,’Demi Allah,
Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat
kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali’.”(HR.Bukhari).
- MENJADI SEBAIK-BAIK ORANG YANG BERSALAH
Rasulullah bersabda,”Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik
orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat.”(HR.Tirmidzi, Ibnu
Majah, al-Hakim).
- BERSIFAT SEBAGAI HAMBA ALLAH YANG
SEJATI Allah berfirman,”Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
(Yaitu) orang-orang yang berdo’a:”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari
siksa neraka,”(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap
ta’at, yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon ampun
(beristighfar) di waktu sahur.”(QS.Ali’Imran: 15-17).
- TERHINDAR DARI STEMPEL KEZHALIMAN Allah
berfirman,”…Barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah
orang-orang yang zhalim.”(QS.al-Hujurat: 11).
- Diampuninya dosa-dosa. Siapa yang mengakui dosanya dan juga meninggalkannya, maka dia akan diampuni.
- Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan
kecintaan-Nya. Istighfar merupakan perkara yang penting, sehingga
seorang hamba bisa mendapatkan ridha dan kecintaan Allah Subhanahu wa
Ta”ala.
- Memperoleh rahmat Allah Subhanahu wa
Ta’ala. FirmanNya, Hendaklah kalian meminta ampun kepada Allah Ta’ala,
agar kalian mendapat rahmat (An-Naml :46).
- Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku
katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabb kalian’, sesungguhnya
Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian
hujan dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian,
dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untuk kalian sungai-sungai’.(Nuh:10-12).
- Kebeningan hati. Karena istighfar dapat
menghapus dosa dan mengenyahkannya. Maka hati pun menjadi bersih dan
bening dari noda dosa serta kedurhakaan.
- Istighfar merupakan kebutuhan hamba
yang berkelanjutan. Dia membutuhkannya menjelang siang dan malam, bahkan
istighfar senantiasa dibutuhkan dalam setiap perkataan dan perbuatan,
kala sendirian maupun ramai, karena di dalamnya mengandung
kemashlahatan, mendatangkan kebaikan, menyingkirkan kemudhoratan,
menambah kekuatan amal hati dan badan serta keyakinan iman.
- Mendatangkan sikap lemah lembut dan
baik tutur katanya. Siapa yang ingin agar Allah Ta’ala memperlakukannya
dengan lemah lembut, maka dia harus senantiasa bersama-Nya. Istighfar
dapat menjadikan seorang hamba lemah lembut, baik tutur katanya, karena
dia biasa mengucapkan kebenaran dan menjelaskannya.
- Memperbanyak ibadah dan zuhud di dunia.
Istighfar membutuhkan penyesalan dan taubat, sehingga ia menuntut
pelakunya lebih banyak beribadah. Firman Allah Ta’ala, Sesungguhnya
kebaikan-kebaikan itu menghapuskan kesalahan-kesalahan.(Hud:114).
- MENGGEMBIRAKAN ALLAH Rasulullah
bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada
kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang
hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).
- DICINTAI ALLAH Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai
orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah
bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang
bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”(HR.Ibnu
Majah).
- DOSA-DOSANYA DIAMPUNI Rasulullah
bersabda, “Allah telah berkata,’Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian
pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian
kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini
bahwa Aku punya kemampuan untuk mengamouni dosa-dosanya, maka Aku akan
mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).”(HR.Ibnu
Majah, Tirmidzi). Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah menunjukkan
penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat
kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).Membebaskan diri
dari adzab. Istighfar merupakan sarana yang paling pokok untuk
membebaskan diri dari adzabnya, sebagaimana firman-Nya, Dan tidaklah
Allah Ta’ala akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta
ampun.(Al-Anfal:33). Istighfar
mendatangkan kebaikan yang banyak dan juga barokah. Firman Allah Ta’ala,
Dan (dia berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb kalian lalu
bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras kepada
kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatan
kalian’.(Hud:52).
- SELAMAT DARI
API NERAKA Hudzaifah pernah berkata, “Saya adalah orang yang tajam
lidah terhadap keluargaku, Wahai Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu
menyebabkan ku masuk neraka’. Rasulullah bersabda,’Dimana posisimu
terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada
Allah sebanyak seratus kali dalam sehari semalam’.” (HR.Nasa’i, Ibnu
Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).
- MENDAPAT BALASAN SURGA “Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang
didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan
itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”(QS.Ali’Imran:
135-136).
- MENGECEWAKAN SYETAN dan MEMBUAT SYETAN
PUTUS ASA Sesungguhnya syetan telah berkata,”Demi kemulian-Mu ya Allah,
aku terus-menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada
dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah menimpalinya,”Dan demi
kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku senantiasa mengampuni mereka selama
mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku.”(HR.Ahmad dan
al-Hakim). Ali bin Abi thalib pernah didatangi oleh seseorang,”Saya
telah melakukan dosa’.’Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu
ulangi’,kata Ali. Orang itu menjawab,’Saya telah bertaubat, tapi setelah
itu saya berdosa lagi’. Ali berkata, ‘Bertaubatlah kepada Allah, dan
jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya lagi,’Sampai kapan?’ Ali
menjawab,’Sampai syetan berputus asa dan merasa rugi.”(Kitab Tanbihul
Ghafilin: 73).
- MEREDAM ADZAB Allah berfirman,”Dan
Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di
antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun.”(QS.al-Anfal: 33).
- MENGUSIR KESEDIHAN Rasulullah
bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan
memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi
setiap kesempitannya, dan memberinya rizki dari arah yang tiada
disangka-sangka.”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
- MELAPANGKAN KESEMPITAN Rasulullah
bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan
memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi
setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada
disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
- MELANCARKAN RIZKI Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rizkinya karena dosa
yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).
- MEMBERSIHKAN HATI Rasulullah
bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah
noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan
beristighfar, maka bersihlah hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu
Hibban, Tirmidzi).
- MUDAH MENDAPATKAN ANAK Allah
berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar)
kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
- MUDAH MENDAPATKAN AIR HUJAN Ibnu Shabih
berkata,”Hasan al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahwa
lahannya tandus, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang
lain yang mengadu bahwa kebunnya kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah
istighfar’. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu bahwa ia belum punya
anak, ia berkata,’Perbanyaklah istighfar’.(Kitab Fathul Bari: 11/98).
- BERTAMBAH KEKUATANNYA Allah
berfirman,”Dan (dia berkata):”Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu
lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat
deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan
janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”(QS.Hud: 52).
- BERTAMBAH KESEJAHTERAANNYA Allah
berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun kepada
Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai.”(QS.Nuh: 10-12).
- MENJADI ORANG YANG BERUNTUNG Allah
berfirman,”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS.an-Nur: 31). Aisyah
berkata,”Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak
pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”(HR.Bukhari).
- KEBURUKANNYA DIGANTI DENGAN KEBAIKAN
Allah berfirman,”Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan
mengerjakan amal saleh; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan
kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”(QS.al-Furqan: 70). “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua
tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada
malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan
(dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi
orang-orang yang ingat.”(QS.Hud: 114).
- BERCITRA SEBAGAI ORANG MUKMIN
Rasulullah bersabda,”Tidak seorangpun dari umatku, yang apabila ia
berbuat baik dan ia menyadari bahwa yang diperbuat adalah kebaikan, maka
Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia melakukan suatu
yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya bahwa perbuatannya itu salah,
lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahwa
tiada Tuhan yang bisa mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang
Mukmin.”(HR.Ahmad).
- BERKEPRIBADIAN SEBAGAI ORANG BIJAK
Seorang ulama berkata,”Tanda orang yang arif (bijak) itu ada enam.
Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga. Apabila menyebut
dirinya, ia merasa hina. Apabila memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil
pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk bermaksiat, ia segera
mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan
apabila mengingat dosanya, ia segera beristighfar.” (Kitab Tanbihul
Ghafilin: 67)
Setelah
mengetahui dan memahami manfaat dan keutamaan Istigfar maka amalan ini
akan mengingatkan kita untuk tidak mengulangi dosa yang dilakukan dan
dimintakan ampun tadi. Lanjut kesini
Sumber : lailahaillallah.com
Title : 32 MANFAAT DAN KEUTAMAAN "ISTIQHFAR"
Description : Bacaan Istighfar berbunyi “Astaghfirullah” atau lengkapnya “Astaghfirullahhal’adhim” merupakan kalimat yang sangat pe...