CERITA SEEKOR KODOK YANG BERSEMANGAT : Suatu ketika di kerajaan kodok sang raja kodok
mengumumkan sayembara untuk memanjat menara aifell di Paris hingga sampai ke
puncak menara, begitu masyarakat kodok mendengar pengumuman sayembara tersebut
mereka saling membicarakan satu sama lain tentang sayembara yang akan di adakan
oleh raja kodok. Beberapa hari menjelang perlombaan untuk memanjat puncak
menara aifell, ribuan kodok sudah mulai berdatangan untuk antrian mendaftarkan
diri agar bisa mengikuti perlombaan, satu minggu sudah terlewati untuk
mendaftarkan diri dan kini tiba saatnya sang raja kodok menjelaskan aturan
hadiah bagi juara satu pemenang perlombaan, “bagi siapa yang mampu memanjat
sampai ke puncak menara aifell dan menancapkan bendera kerajaan kodok maka saya
akan mengawinkan dia dengan sang putri kodok anak yang tidak lain tidak bukan
adalah anak saya sendiri”, begitu imbauan yang disampaikan oleh raja kodok.
saat itu ada seekor kodok pincang karena kakinya pernah di gigit oleh ikan
gabus, dia pernah bermimpi mengawini tuan putri anak dari raja kodok.
Hari acara perlombaan di mulai, ribuan kodok
mulai berbaris sesuai dengan nomor antrian masing-masing, kodok pincang berada
di urutan paling terakhir, tibalah saatnya start dilepaskan “ 3, 2, 1,
Goooo…..” kodok-kodok mulai berlarian menuju menara aifell untuk memanjat
puncaknya, kodok pincang tersenyum-senyum saat melihat tuan putri sambil terus
berlarian, setelah semua kodok berlari beberapa meter jaraknya dari menara
aifell dan tibalah saatnya kodok-kodok mulai memanjat menara dan tak sedikit
kodok-kodok yg terjatuh saat memanjat karena saling dorong mendorong untuk
dapat naik
, sebagian dari mereka ada yang sudah sampai setengah menara dan
terjatuh lagi kebawah, kodok pincang terus memanjat sambil tersenyum-senyum
melihat tuan putri berharap mimpinya jadi kenyataan tanpa memperdulikan
kodok-kodok lain yang terjatuh terpanting - panting, dan sekarang hanya tinggal
tiga kodok lagi yang akan sampai kepuncak menara aifell, dua ekor kodok lagi
hanya tinggal satu meter akan mencapai puncak lalu mereka beristirahat karena
kelelahan memanjat, sedangkan kodok pincang masih tinggal 3 meter jaraknya di
bawah mereka dan masih tetap bersemangat tanpa sedikitpun merasa lelah untuk
terus memanjat, barulah kini kodok pincang melewati 2 ekor kodok yang masih
beristirahat hingga akhirnya kodok pincang sampai kepuncak menara aifell dan
menancapkan bendera kerajaan kodok.
Melihat kemenangan si kodok pincang, semua
penonton bersorakan dengan cukup meriah dan bahkan ada yang membunyikan mercon
untuk menyambut sang juara sayembara. Kini tiba saatnya sang raja kodok umumkan
juara perlombaan “sayembara ini pemenangnya adalah kodok pincang dan dia berhak
mengawini putriku”. Merasakan kebahagiaan yang dia miliki
, kodok pincang
tersenyum melihat tuan putri yang akan menjadi calon istrinya karena mimpinya
bisa menjadi kenyataan.
Begitulah kisah perjalanan seekor kodok pincang
yang tidak pernah merasa putus asa akan nasibnya yang malang karena hidupnya selalu penuh dengan
usaha tanpa hanya sekedar bermimpi dan berhalusinasi untuk mendapatkan sesuatu
yang dia inginkan.
Cerita ini jangan cuma hanya
dibaca saja ya? Karena cerita ini memiliki arti yang cukup banyak menurut versi
kita masing-masing, salah satunya dalam hidup kita jangan cuma hanya bermimpi,
tanpa adanya semangat dan usaha semua impian yang kita tanamkan dalam diri kita
masing–masing tidak akan pernah menjadi kenyataan. Selamat beraktifitas dan
tetap semangat……wujudkan mimpi–mimpi bersama kodok pincang, hehehehe…………
Title : CERITA SEEKOR KODOK YANG BERSEMANGAT
Description : Oleh : Marda Ridhovin CERITA SEEKOR KODOK YANG BERSEMANGAT : Suatu ketika di kerajaan kodok sang raja kodok mengumumkan sa...