Al-Israa-iiliyaat dalam kisah "Harut dan Marut (Dinukil dari kitabal-israa-iiliyaat fit-Tafsiir, Dr. Muhammad bin Muhammad Abu Syahbah) Diriwayatkan oleh as-Sayuthi dalam kitab ad-Durrul Mantsuur, ditafsirkan dalam firman Allah SWT, "… Dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut…." (al-Baqarah[2]: 102).
Terdapat riwayat yang sangat banyak dan kisah-kisah yang menakjubkan
ini yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Ibnu Mas'ud, dan Ali. Juga oleh
Ibnu Abbas, Mujahid, Ka'ah, Rabi', dan as-Sady yang meriwayatkan dari
Ibnu Jarirath-Thabari dalam tafsirnya, Ibnu Mardaweh, dan al-Hakim. Ibnu
al-Mundzirdan Ibnu Abi ad-Dunya serta al-Baihaqi dan al-Khatib dalam
tafsir-tafsir, kitab-kitab, dan khulashah-nya, "Ketika masyarakat dari
anak-anak Adam a.s. terjerumus dalam perbuatan-perbuatan maksiat dan
kafir kepada Allah SWT. Para malaikat di atas langit berkata, "Ya Rabb,
alam raya ini Engkau ciptakan sebagai tempat untuk beribadah dan taat
kepada-Mu. Mereka telah berbuat maksiat, kafir, membunuh orang yang
diharamkan, memakan harta haram, mencuri, berzina, dan meminum khamar
(minuman keras). Mereka (para malaikat) selalu mengajukan tuntutan atas
apa yang diperbuat manusia tanpa bisa memakluminya. Lalu dikatakan
kepada mereka, 'Manusia-manusia itu dalam keadaan tidak sadar.' Namun
mereka tetap saja tidak mau memakluminya. Didalam sebagian riwayat
dikatakan bahwa Allah SWT berfirman kepada mereka, 'Jika kalian
menempati posisi mereka niscaya kalian juga akan melakukan seperti apa
yang mereka lakukan.' Mereka berkata, 'Mahasuci Engkau, kami tidak akan
pernah melakukan hal itu'" Didalam riwayat lain merka mengatakan, 'Tidak
akan pernah.' Lalu dikatakan kepada mereka, 'Pilihlah dua orang
malaikat diantara kalian, Aku akan memerintahkannya untuk melakukan
apa-apa yang-Ku perintahkan dan melarangnya untuk berbuat maksiat
kepada-Ku.
Lalu
mereka memilih Harut dan Marut. Keduanya segera turun ke bumi setelah
dilengkapi dengan perangkat syahwat, sebagaimana yang terdapat pada
manusia. Keduanya diperintahkan untuk senantiasa menyembah Allah SWT dan
tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dilarang membunuh
manusia yang diharamkan, memakan harta haram, mencuri, berzina, dan
meminum khamar. Keduanya tinggal di bumi selama beberapa tahun dan
tinggal diantara manusia dengan benar. Pada suatu zaman terdapat seorang
wanita yang kecantikannya dikalangan manusia laksana kecantikan planet
Venus diantara gugusan galaksi diangkasa. Kedua malaikat itu sama-sama
ingin memiliki wanita tersebut. Namun wanita itu menolak kecuali jika
keduanya mengikuti agamanya. Lalu keduanya menanyakan agama yang dianut
oleh wanita tersebut. Wanita cantik itu segera mengeluarkan dan
memperlihatkan sebuah berhala. 'Kami tidak punya keinginan untuk
menyembah ini,' tolak kedua malaikat itu. Setelah itu, keduanya berlalu
dan tetap menyembah kepada Allah SWT.
Kemudian
kedua malaikat itu mendatangi wanita tersebut dan berusaha
menaklukannya dengan kata-kata, dengan harapan bisa memilikinya. Namun,
wanita itu tetap menolak kecuali jika keduanya menyembah berhala yang
disembahnya. Kedua malaikat itu tetap menolak. Ketika wanita itu melihat
dua laki-laki itu tetap tidak mau menyerah dan menyembah berhala, ia
berkata, 'Jika kalian tetap menolak, pilihlah satu diantara tiga
pilihan. Kalian menyembah berhala ini, membunuh manusia atau minum
khamar.' Keduanya segera berkata, 'Yang paling mudah dari ketiga pilihan
itu adalah meminum khamar.'
Wanita
itu segera meminumkan khamar kepada keduanya. Setelah minum khamar
mereka menyetubuhi wanitu itu. Pada saat mereka melakukan perbuatan itu,
seorang lelaki lewat dihdapannya. Karena keduanya merasa khawatir bahwa
orang itu akan menyebarluaskan apa yang dilakukannya, mereka segera
membunuhnya.
Begitu
sadar dari mabuknya, keduanya segera menyadari kesalahan yang baru saja
dilakukannya dan ingin segera kembali ke atas langit. Namun, mereka
tidak bisa melakukannya. Dengan demikian penutup tabir rahasia antara
keduanya dengan penghuni langit sudah terungkap. Pada saat itu, para
malaikat menyaksikan sendiri perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh
kedua rekannya dan mengetahui dengan pasti bahwa orang yang kehilangan
kesadaran mereka, kadar rasa takutnya akan lebih sedikit. Sejak saat
itu, mereka selalu memohonkan ampunan untuk penghuni bumi.
Setelah
kesalahan yang menimpa kedua malaikat itu terjadi, lalu dikatakan
kepadanya, 'Sekarang pilihlah, azab dunia atau azab akhirat.' Keduanya
berkata, 'Azab dunia akan berakhir sedangkan azab akhirat tidak akan
pernah berakhir.' Keduanya memilih azab dunia. Kemudian keduanya
ditempatkan di negeri Babil dan diazab dengan kedua kaki terikat. Di
dalam sebagian riwayat dikatakan, 'Bahwa keduanya mengajari wanita itu
kalimat yang dapat membuat keduanya naik kelangit. Lalu wanita itu naik
ke atas langit, namun Allah memutuskannya. Planet yang dikenal dengan
nama Zahrah (Venus) adalah penjelmaan wanita tersebut!'
Semua
cerita diatas adalah khurafat-khurafat anak cucu Israel dan kebohongan
mereka yang tidak masuk akal, tidak masuk dalam nukilan dan tidak masuk
dalam syariat. Dan, sebagian perawi kisah khurafat batil ini dalam
meriwayatkannya tidak sampai kepada para sahabat dan tabi'in. Akan
tetapi, mereka telah membuka pintu-pintu kejahatan dan memasukinya.
Mereka telah melekatkan dan mengangkat kebohongan ini kepada Rasulullah
SAW. Mahasuci Allah Rabb-ku, ini adalah perbuatan keji yang sangat
besar.
Imam
Abu al-Farj telah menghukumi kisah itu sebagai hadith palsu
danas-Syihab al-Iraqi telah me-nash-kan bahwa orang percaya bahwa Harut
dan Marut adalah dua orang malaikat yang diazab, karena kesalahan yang
telah dilakukannya, maka ia telah kafir kepada Allah Yang Maha Agung.
Imam
al-Qadhi 'Ayadh dalam kitab asy-Syifa berkata, "Bahwa apa yang
disebutkan oleh para perawi dan dinukil oleh para ahli tafsir tentang
kisah Harut dan Marut tidak memiliki arti apa-apa dan tidak benar
berasal dari sabda Rasulullah SAW. serta bukan sesuatu yang diambil dari
qiyas.
Kemudian
jika ditinjau dari segi akal kisah ini tidak bisa diterima. Karena para
malaikat suci dan bersih dari dosa besar semacam ini yang tidak
bersumber, kecuali dari akhlak yang buruk. Allah SWT telah
memberitahukan tentang mereka tidak pernah mengingkari apa-apa yang
diperintahkan-Nya dan senantisa menjalankan apa-apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam
sebagian riwayat yang telah dikemukankan yang menjawab firman Allah
SWT. Di dalam riwayat lain dikatakan bahwa Allah SWT berfirman kepada
mereka,
"Jika kalian berdua diuji sebagaimana ujian yang diterapkan
kepada anak cucu Adam a.s., kalian juga akan berbuat maksiat kepada-Ku." Kedua malaikat itu menjawab, "Kalaupun
Engkau juga menguji kami dengan ujian yang Kau terapkan kepada
anak-anak Adam, kami sekali-kali tidak akan berbuat maksiat kepada-Mu."
Menanggapi firman Allah SWT adalah suatu kekafiran, karena akan
menjauhkan orang yang memiliki pengetahuan tentang Allah dan
sifat-sifat-Nya dari-Nya. Bagaimana mungkin seorang yang jahat dapat
naik ke langit dan menjadi salah satu gugusan galaksi yang berkilau.
Lalu bintang apakah mereka namakan az-Zahrah dan mereka anggap sebagai
penjelmaan dari wanita jahat tersebut. Lalu Allah memutuskannya kecuali
tetap berada di tempatnya sejak Ia menciptakan lapisan langit dan bumi.
Khurafat
yang tidak ditemukan tersebut, sebenarnya cerita itu dinukil dan tidak
berdasarkan pada logika yang benar, sangat bertentangan dengan keyakinan
yang dianut oleh para ilmuwan modern. Lanjut kesini
Title : KISAH HARUT DAN MARUT
Description : Al-Israa-iiliyaat dalam kisah " Harut dan Marut (Dinukil dari kitabal-israa-iiliyaat fit-Tafsiir , Dr. Muhamm...