Sejumlah perlawanan rakyat dalam merebut kemerdekaan Indonesia : Negara ini merdeka tidak gratis, perjalanan panjang dilalui dengan
pengorbanan darah dan nyawa untuk menegakkan kemerdekaan, demi
kedaulatan sebagai sebuah bangsa, yaitu Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Selama 350 tahun bangsa Indonesia telah dijajah
Belanda. Artinya, sama halnya dengan negara Indonesia telah diperbudak
Belanda selama tujuh turunan dan selama itu pula bangsa Indonesia
berjuang mengusir penjajah.
Tak hanya itu, Indonesia juga pernah
dijajah Jepang selama 3,5 tahun, perih dan pedih menjadi kenyataan
hidup para pendahulu masyarakat Indonesia dalam memperjuangkan sebuah
kemerdekaan.
Para founding fathers ternyata tak hanya berpangku
tangan melihat kekejaman para penjajah. Mereka angkat senjata melakukan
perlawanan untuk menebus sebuah pengakuan kedaulatan atas Merah Putih.
Perangpun berkobar dimana-mana, hampir di setiap penjuru daerah
Berikut perang yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia berdasarkan data yang berhasil dihimpun Sindonews, Jumat (16/8/2013).
Pertempuran Surabaya 10 November 1945 (Surabaya)
Gencatan
senjata antara tentara Indonesia dan pihak Sekutu justru berbuntut ke
insiden Jembatan Merah. BrigJen Mallaby yang kala itu berpapasan dengan
milisi Indonesia terlibat baku tembak karena kesalahpahaman semata.
Kematian
Mallaby memicu kemarahan tentara Sekutu. MayJen Robert Mansergh yang
menggantikan Mallaby lantas mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang
meminta pihak Indonesia untuk menyerahkan semua persenjataan dan
mengibarkan bendera putih. Tidak diindahkan, salah satu perang paling
destruktif di Indonesiapun tak terelakkan. Inggris mengerahkan 30.000
infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank dan kapal perang untuk
mengepung Surabaya.
Arek-arek Surabaya saat itu tak menyerah.
Dengan perlengkapan seadanya, mereka memutuskan untuk memberi
perlawanan. 6.000 rakyat Indonesia tewas dan 200.000 lainnya harus
mengungsi. Peristiwa Surabaya lantas menjadi pemicu upaya pertahanan
kemerdekaan di wilayah lain.
Bandung Lautan Api (Bandung)
Ultimatum
Tentara Sekutu kepada Tentara Rakyat Indonesia untuk meninggalkan kota
Bandung memicu salah satu gerakan paling spektakuler di sejarah perang
Indonesia ini.
Sadar bahwa kekuatan senjata tidak akan berimbang
dan kekalahan sudah pasti di depan mata, TRI tidak rela jika Sekutu
memanfaatkan Bandung sebagai pusat militer untuk menginvasi wilayah yang
lain. Berdasarkan hasil musyawarah, sebuah tindakan bumi hangus dipilih
untuk memastikan hal ini tidak terjadi.
200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka selama kurun waktu tujuh jam dan bersama bergerak mengungsi ke wilayah selatan.
Operasi Trikora (Irian Barat)
Operasi
Trikora digelar dengan satu tujuan utama yang sederhana namun jelas
dengan berbagai usaha: merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan
operasi militer untuk menggabungkan Irian Barat dengan Indonesia.
Belanda
saat itu bersikukuh tidak ingin menyerahkan Irian Barat kepada
Indonesia. Mereka (Belanda) menyatakan ingin memberikan konsekuensi yang
tidak ringan dari keputusannya tersebut.
Berbekal persenjataan
berat yang baru saja didapatkan dari Uni Soviet, sebuah operasi militer
besar-besaran dikerahkan; terbesar yang pernah dilakukan Indonesia
sepanjang sejarah.
Serangan Umum 1 Maret 1949 (Yogyakarta)
Indonesia
semakin berani ketika perlengkapan senjata dan koordinasi militernya
yang masih muda mulai menunjukkan potensi pertahanan yang cukup kuat.
Belanda yang di kala itu sedang menjajal usaha invasi keduanya datang
seolah tak terbendung.
TNI tidak tinggal diam. Sebuah rencana
serangan disusun untuk menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya memiliki
sebuah kemampuan sebuah negara berdaulat, tetapi juga eksistensi badan
militer.
Yogyakarta dipilih sebagai ajang pembuktian. Selain
sebagai ibu kota, Yogyakarta kala itu juga memuat banyak wartawan asing
yang signifikan untuk publisitas dan memperkenalkan Indonesia. Serangan
dimulai saat fajar, berlangsung selama enam jam dan berhasil memukul
mundur Belanda.
Pertempuran Laut Aru (Maluku)
Tidak
diragukan lagi, perang laut paling dramatis yang pernah terjadi di
Indonesia adalah Pertempuran Laut Aru yang merupakan bagian dari operasi
Trikora. Jangan diklik bahaya Tiga kapal perang tempur Indonesia yang ditugaskan melakukan
operasi penyusupan, RI Matjan Tutul, RI Matjan Kumbang, dan RI Harimau,
harus berhadapan dengan sebuah takdir buruk.
Operasi yang
seharusnya berjalan rahasia ini ternyata terendus oleh pihak otoritas
Belanda. Mereka mengirimkan dua kapal jenis destroyer dan pesawat tempur
untuk menenggelamkan ketiga kapal perang Indonesia. Namun, dengan
heroiknya, RI Matjan Tutul memutuskan untuk maju dan mengalihkan
perhatian musuh, memberikan kesempatan kepada dua kapal yang lain untuk
melarikan diri. Komodor Yos Sudarso wafat dalam pertempuran ini >>>
Title : SEJUMLAH PERLAWANAN RAKYAT DALAM MEREBUT KEMERDEKAAN INDONESIA
Description : Sejumlah perlawanan rakyat dalam merebut kemerdekaan Indonesia : Negara ini merdeka tidak gratis, perjalanan panjang dilalui dengan pengor...