8 Gejala Aneh Kehamilan yang Jarang Diketahui Orang : Anda pasti pernah mengalami gejala morning sickness (mual-mual pagi hari
saat hamil), ngidam, dan merasa sangat lelah, tapi apakah Anda
mengetahui ada banyak sekali tantangan yang akan dialami tubuh Anda saat
hamil?
Untuk menghindari kepanikan karena kondisi unik tubuh
Anda, kami telah menyusun daftar efek samping kehamilan yang paling umum
dan yang tidak terlalu umum yang bisa Anda alami beberapa bulan
mendatang.
1 . Postur canggung
Berjalan
dengan perut membucit bukan hanya berpengaruh pada cara berjalan Anda
tapi juga menggeser pusat gravitasi Anda. Selain itu, persendian Anda
melemah karena hormon kehamilan, progesteron, sehingga Anda akan merasa
jari Anda seperti jempol semua. Anda tidak bisa mencegah hal ini terjadi
tapi Anda bisa berhati-hati. Hindari tangga yang terlalu curam,
permukaan yang licin, dan membawa beban berat!
2. Kulit semakin gelap dan berbintik
Pigmentasi
kulit (kloasma) merupakan efek samping kehamilan yang sangat umum jadi
jika Anda menemukan kulit yang semakin gelap di sekitar hidung Anda,
bibir atas, tulang pipi, atau dahi. Anda mungkin menemukan beberapa
bagian yang berbintik-bintik, dan puting Anda juga menjadi semakin gelap
saat hamil. Hal ini dipicu oleh perubahan hormon yang menimbulkan
peningkatan produksi melamin. Mengenakan krim matahari akan membantu
meminimalkan pigmentasi tapi sebagian besar bintik biasanya akan memudar
beberapa bulan setelah melahirkan.
3. Garis coklat pada perut
Anda
mungkin gelisah melihat sebuah garis coklat melintang dari pubis menuju
bagian perut Anda. Jangan khawatir, hal ini normal dan sangat wajar.
Semua orang memiliki garis coklat yang melintang turun dari arah perut,
yang disebut linea alba, tapi karena warnanya sama dengan kulit, Anda
mungkin tidak menyadarinya. Dengan cara sama yang meningkatkan produksi
melanin dan menyebabkan pigmentasi bintik, lapisan ini juga bisa semakin
gelap warnanya saat masa kehamilan. Namun jangan khawatir, warna
lapisan ini pada akhirnya akan memudar dan kembali normal.
4. Napas semakin pendek
Tiga
dari empat wanita hamil mengalami kesulitan dalam bernapas pada
beberapa momen saat hamil – terutama wanita yang hamil bayi kembar atau
yang mengalami banyak peningkatan berat badan. Untuk mengatasi
meningkatnya kebutuhan oksigen dalam tubuh Anda, progesteron dilepas,
yang menstimulasi pusat pernapasan di bagian otak Anda. Meskipun efeknya
terasa seolah-olah tubuh Anda tidak mengatasi itu, justru yang sedang
terjadi adalah sebaliknya.
5. Pembuluh darah melebar
Tubuh
Anda bisa membawa 50 persen darah lebih banyak saat hamil untuk
mengirim nutrisi ke plasenta, sehingga meningkatkan tekanan pada sistem
peredaran darah Anda. Akibat dari pembuluh yang melebar ini, Anda akan
merasakan sakit dan nyeri serta kaki Anda juga akan terasa berat dan
pegal. Beberapa wanita bahkan juga mengalami rasa itu pada vulva dan
labia di dalam vagina. Tapi kabar baiknya adalah pembuluh akan kembali
normal dalam beberapa bulan setelah bayi lahir.
Usahakan untuk
tidak berdiri dan duduk dalam waktu yang lama, jangan silangkan kaki
Anda ketika sedang duduk di sebuah kursi dan jika memungkinkan, kenakan
celana ketat khusus untuk hamil. Disarankan juga untuk tidur menyamping
menghadap kanan karena hal ini akan mengurangi tekanan pada inferior
vena cava (arteri utama yang memompakan darah ke jantung). Jika pembuluh
darah mengeras dan berwarna merah, hubungi dokter Anda karena hal ini
bisa saja sebuah tanda dari pembekuan darah (thrombophlebitis).
6. Berliur
Jangan
kaget jika Anda terbangun dengan bantal yang penuh liur di pagi hari,
karena hormon kehamilan yang mengganggu itu juga bisa menyebabkan
produksi liur berlebih. Tidak diketahui secara pasti mengapa hal ini
terjadi, meski bukti yang ada menyiratkan bahwa fenomena ini bisa jadi
berhubungan dengan rasa mulas dan juga morning sickness, dan kita akan
lebih sedikit menelan makanan ketika merasa mual.
7. Nyeri pangkal paha
ini
adalah pertanda baik bahwa tubuh Anda melakukan segalanya untuk
mempersiapkan kelahiran bayi Anda. Namun hal tersebut akan sedikit
menyakitkan. Rasa nyeri ini dikenal juga sebagai nyeri ligamen bundar.
Sebagai tambahan dari efek nyeri pada bagian ini, beberapa wanita juga
mengalami sakit ligamen perut dan otot karena uterus mulai berebut ruang
dengan organ-organ yang penting. Berbagai nyeri pada bagian perut
cukup membuat Anda jengkel, tapi jangan khawatir karena ini sangatlah
normal. Jika rasa sakit ini semakin parah atau berlanjut, hubungi dokter
Anda.
8. Kulit terasa gatal
Kulit yang
terasa gatal adalah kejadian yang sering terjadi saat masa kehamilan -
biasanya di sekitar perut dan payudara karena kulit Anda merenggang.
Meningkatan estrogen juga bisa menyebabkan kaki dan telapak tangan
menjadi gatal, dan jika Anda menderita eksim, hal ini seringkali
memburuk saat kehamilan.
Satu dari 100 wanita hamil juga
mengalami polymorphic eruption of pregnancy (PEP). Jangan diklik bahaya Ya, mungkin terdengar
mengerikan, tapi jangan panik, ini adalah kondisi yang tidak berbahaya.
Berbentuk seperti ruam kemerahan yang sangat gatal, gejala ini biasanya
muncul di daerah perut, namun bisa menyebar ke payudara, paha hingga
bokong.
Mengenakan pakaian katun yang longgar dan mandi dengan
air hangat bisa membantu, namun biasanya hilang dengan sendirinya. Pada
kasus yang lebih ekstrem, dokter bisa memberikan resep krim
steroid.(nh/da/ml)
sumber
Title : 8 GEJALA ANEH KEHAMILAN YANG JARANG DIKETAHUI ORANG
Description : 8 Gejala Aneh Kehamilan yang Jarang Diketahui Orang : Anda pasti pernah mengalami gejala morning sickness (mual-mual pagi hari saat hamil)...