Muslim meriwayatkan dari hadist Syu’bah dan selainnya, dari Sammak
dari Jabir bin Samurah, aku mendengar Rasulullah bersabda : “Akan muncul
para pendusta sebelum kiamat terjadi.” Berkata Jabir : berhati-hatilah
terhadap mereka.
Berkata Imam Ahmad : telah menceritakan kepada kami Musa dari Ibnu
Luhaiah dari Abu Zubair dari Jabir bahwasanya ia berkata, aku mendengar
Rasulullah bersabda : “Sebelum terjadinya kiamat akan muncul para
pembohong diantara mereka penduduk Yamamah, penduduk San’a Al;Absy,
penduduk Himyar, dan diantara mereka Dajjal dan ia adalah fitnah yang
paling besar.” Berkata Jabir : “Sebagian sahabatku berkata jumlah mereka
kurang lebih tiga puluh orang.” Ahmad menyendiri dalam riwayat ini.
Dan telah ditetapkan di dalam shahih Bukhari dari Abul Yaman dari
Syuaib dari Abu Zinad dari A’raj dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah
bersabda : “Tidak akan terjadi kiamat hingga muncul para pendusta
berwujud dajjal kurang lebih tigapuluh orang semuanya mengaku bahwasanya
ia utusan Allah.” Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yami’
dari Abdurrazak dari Ma’mar dari Hamaam bin Munabbih dari Abu Hurairah
dari Nabi kecuali beliau bersabda : yanba’its (muncul).
Berkata Imam Ahmad : telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja’far dari Syu’bah, aku mendengar Ala’I bin Abdurrahman menceritakan
dari ayahnya dari Abu Hurairah dari Nabi bahwasanya beliau bersabda :
Tidak akan terjadi kiamat hingga muncul para pendusta berjumlah
tigapuluh orang semuanya mengaku utusan Allah, harta melimpah ruah,
fitnah bermunculan, huru-hara semakin banyak, Abu Hurairah berkata,
ditanyakan : Huru-hara yang bagaimana? Beliau menjawab :
Pembunuhan…pembunuhan….Pembunuhan…. beliau mengucapkannya sebanyak tiga
kali.” Ahmad menyendiri dalam jalur ini yang mana hadist sesuai dengan
syarat Muslim. Abu Dawud meriwayatkan pula dari AlQa’nabi dari
Ad-Darawardi dari Ala’I dengan sanad tersebut, dan dari Hadist Muhammad
bin ‘Amr dari Al Qamah dari Abu Salamah dari Abu Hurairah bahwasanya
Rasulullah bersabda : “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga muncul
tiga puluh orang pendusta setiap mereka berdusta kepada Allah dan
Rasul-Nya.”
Ahmad berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Auf dari
Jallas dari Abu Hurairah dari Nabi beliau bersabda : “Sebelum
terjadinya kiamat akan ada sekitar tigapuluh pembohong semuanya
mengatakan : “saya adalah Nabi.” Sanad hadist ini baik dan hasan, Ahmad
menyendiri pula dalam riwayat ini.
Ahmad berkata, telah menceritakan kepada kami Hasan bin Musa dari
Ibnu Lahiah dari Salamaan bin amir dari Abu Utsman Al Ashbahy, ia
berkata, aku mendengar Abu Hurairah berkata, Bahwasanya Rasulullah
bersabda, : “akan ada pada umatku para pembohong mereka datang membawa
tambahan di dalam hadist yang kalian belum mendengarkannya demikian pula
Bapak-bapak kamu maka berhati-hatilah dan menjauhlah dari mereka agar
mereka tidak menipu kalian..”
Di dalam shahih Muslim dari hadist Abu Qilabah dari Abu Asma’ dari
Tsauban, ia berkata, Rasulullah bersabda : “Sungguh akan ada pada umatku
para pendusta yang berjumlah tigapuluh orang seluruhnya mengaku bahwa
dirinya adalah Nabi, dan Aku adalah penutup para Nabi tidak ada Nabi
sesudahku. “
Imam Ahmad berkata, Telah menceritakan kepada kami Abul Walid dari
Abdullah bin Ayaad bin Laqiit dari Abaar dari ‘Abdurrahman bin An’am
atau Nu’aim Al A’rajy sebagaimana hadist diatas : Abul Walid berkata,
Seseorang bertanya kepada Ibnu ‘Umar tentang nikah mut’ah dan ia
memiliki wanita yang dinikahinya secara mut’ah? Maka Ibnu Umar menjawab :
Demi Allah, tidaklah kami pada zaman Rasulullah ragu dan tidak pula
melakukan zina, kemudian Ibnu ‘Umar berkata, Demi Allah, aku telah
mendengar Rasulullah bersabda: “Akan ada sebelum kiamat Al Masih Dajjal
dan para pembohong sebanyak tiga puluh orang atau lebih.”
2. Isyarat Nabawiyah bahwasanya akan ada di dalam kaum muslimin orang-orang yang mengajak ke neraka
Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari hadist Mauraq Al-Ajali dari Ibnu
‘Umar sebagaiman hadist di atas. Ahmad menyendiri dalam riwayat ini.
Berkata Al-Hafidz Abu Ya’la: telah menceritakan kepada kami Wasil bin
Abdul A’ala dari Ibnu Fudail dari Laits dari Sa’id bin Amir dari Ibnu
‘Umar , Ia berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda:
إِنَّ فِى أُ مَّتِى لَنَيفًا وَسَبْعِينَ دَا عِيًا
كَُلُّهُمْ دَاعٍ إِلَى النَّارِ لَوْأَشَاءُ لأَنْبَأْتُكُمُ
بِأَسْمَائِهِمْ وَقَبَائِلِهِمْ
“Sesungguhnya akan ada pada umatku tujuhpuluhan lebih da’i semuanya
mengajak ke neraka, jika aku mau akan kukabarkan kepada kalian nama-nama
dan suku-suku mereka.” Sanad hadist ini tidak mengapa.
Telah diriwayatkan oleh Ibnu Majah dengan sanad di atas sebuah hadist
tentang minum dengan menempatkan mulut di air serta minum dengan
tangan, berkata Al-Hafidz Abu Ya’la : telah menceritakan kepada kami Abu
Kuraib dari Muhammad bin Al-Hasan Al Asady dari Harun bin Shaleh Al
Hamdaany dari AlHirs bin ‘Abdurrahman dari Abull Jallas, ia berkata, aku
mendengar Ali berkata kepada ‘Abdullah bin Saba’ : celakalah engkau,
tak ada satupun yang sampai kepadaku kecuali akan aku sampaikan kepada
manusia, dan aku telah mendengar Rasulullah bersabda: “bahwasanya akan
ada sebelum kiamat tiga puluh orang pendusta”, dan engkau salah seorang
diantara mereka. Diriwayatkan pula oleh Abu Bakar bin Syaibah dari
Muhammad bin Al Husain sebagaimana di atas.
Abu Ya’la berkata, telah menceritakan kepada kami Zahrah dari Jarir
dari Tlais dari Bisyr dari Anas, ia berkata, Rasulullah bersabda : “Akan
datang sebelum munculnya Dajjal tujuhpuluh lebih pembohong.” Dalam
hadist ini terdapat keganjilan adapun di dalam kitab shahih lebih kuat.
Ahmad berkata’ telah menceritakan kepada kami Abdurrazak dari Ma’mar
dari Zuhri dari Thalhah bin ‘Abdullah dari Auf dari Abu Bakar, ia
berkata, Musailamah datang dengan tiba-tiba sebelum Nabi mengucapkan
sesuatu, lalu Rasulullah berdiri dan berkotbah, beliau bersabda :
“Adapun pria ini yang kalian banyak menceritakannya ia adalah pembohong
diantara tiga puluh pembohong yang akan keluar sebelum terjadinya kiamat
dan tidak ada satu negeripun kecuali ancaman Dajjal akan
menghampirinya.”
Dan juga telah diriwayatkan oleh Ahmad dari Hajjaj dari Laits bin
Sa’ad dari Uqil dari Ibnu Syihab dari Talhah dari ‘Abdullah bin Auf dari
Iyad bin Nafi’ dari Abu Bakrah kemudian ia menyebutkannya, di dalamnya
terdapat tambahan : “Sesungguhnya ia adalah pembohong diantara tiga
puluh pembohong yang keluar sebelum Dajjal, dan tidak ada satu negeripun
kecuali akan ancaman Dajjal akan menghampirinya.” Ahmad menyendiri
dalam riwayat ini dari dua jalur.
Imam Ahmad berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Ja’far al
Madany ( Muhammad bin Ja’far ) dari Abbad bin Al Aram dari Muhammad
bin Ishak dari Muhamm bin Al Munkadir dari Anas bin Malik, ia berkata,
Rasulullah bersabda, “Bahwasanya sebelum datangnya Dajjal akan ada
tahun-tahun penuh dengan tipu daya, orang yang biasa berkata benar jadi
berdusta, dan para pendusta dibenarkan perkataannya, orang yang jujur
berkhianat, dan para pengkhianat diberi kepercayaan, dan ruwaibidah pada
saat itu turut berbicara, ditanyakan : siapakah ruwaibidah itu ? Beliau
menjawab : orang-orang dungu yang ikut berbicara dalam urusan umat.”
Sanad hadist ini baik. Ahmad menyendiri pada jalur ini. (Lr-Ibnu Katsir)